Selasa, 16 Desember 2014

Pengguna Informasi Akuntansi


Informasi akuntansi adalah data transaksi keuangan untuk suatu periode tertentu yang diikhtisarkan dalam bentuk laporan keuangan (financial statement). Pihak-pihak yang berkepentingan terjhadap informasi akuntansi serta kegunaannya bagi pihak bersangkutan tersebut antaralain:


1. Pimpinan perusahaan (manajemen)
 

Laporan keuangan bagi pihak manajemen perusahaan berfungsi sebagai berikut:
1)       Bukti pertanggungjawaban terhadap pemilik
2)      Alat penilaian atas operasi perusahaan
3)      Alat untuk mengukur tingkat biaya kegiatan usaha ynag dilakukan perusahaan
4)     Alat pembuatan pertimbangan untuk pembuatan rencana perusahaan di masa yang akan datang.

2. Pemilik perusahaan 

Laporan keuangan bagi pemilik berfungsi untuk:
1)      Alat penilaian hasil yang telah dicapai oleh pemimpin perusahaan
2)      Dasar penentuan taksiran keuntungan dan taksiran perkembangn saham yang dimilikinya (perusahaan perseroan/PT).


3. Kreditor dan calon kreditor

Laporan keuangan digunakan oleh kreditor sebagai dasar untuk pembuatan pertimbangan dan keputusan dalam pemberian kredit. Dalam hal ini digunakan untuk mengetahui kredibilitas perusahaan.


4. Investor dan calon investor

Investor maupun calon investor menggunakan laporan keuangan sebagai dasar penentuan pilihan yang menguntungkan dalam melakukan investasi. Hal tersebut dikarenakan kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh keuntungan dan untuk mempertahankan stabilitas usahanya dapat dilihat dari hasil analisis laporan keuangannya.


5. Instansi pemerintah

Badan-badan pemerintah seperti Badan Pelayanan Pajak atau badan pengembangan pasar modal (Bapepam), membutuhkan informasi-informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan pemerintah untuk dapat menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi perusahaan.


6. Karyawan

Laporan keuangan perusahaan bagi karyawan berfungsi untuk:

1) Untuk mengetahui tingkat kemampuan perusahaann tempat mereka bekerja
2) Untuk menilai perkembangan serta prospek perusahaan tempat mereka bekerja
3) Sebagai dasar penilaian tingkat kelayakan bonus yang diterimaoleh karyawan disbanding
dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar